Senandungku Pt.6

Tak kuharap tangan ini bisa menjangkau langit,
biarkanlah luka ini menganga daripada kupendam dalam nestapa..
biarkan saja kertas itu berserakan,
karena takkan cukup untuk menumpahkan segala resah batinku..
Biarlah terluka, biarlah mendarah dalam batinku…

Senandungku Pt.5

Renungkan sejenak dalam hatimu,
saat kesederhanaan mengatasnamakan cinta, haruskah ada yang lebih?
Mungkin kau harus tahu, aku tak bisa seperti mereka
yang selalu bisa membawamu menjelajah luasnya dunia..
Inilah aku, yang apa adanya.

Senandungku Pt.4

Lihat diriku, lihat ke dalam hatiku..
Rasakan detak jantung dan denyut nadiku,
jangan..jangan kau diamkan.
Buka matamu, bukan mataku...
Lihat lebih dekat lagi,agar kau tak meneteskan air mata..

Senandungku Pt.3

Berikan padaku benang kusut itu, dan berbagilah denganku.
Jangan..!!jangan kau simpan sendiri..!!
peganglah tanganku, ulurkan saja benang itu perlahan, pelan saja..
jangan kau paksakan..! Biarlah semua terurai..hingga terlepas.

(Sejenak Saja)

Nikmatilah hidup sesuka hatimu,,
tapi coba renungkan sejenak..sejenak saja!!
Saat kau nikmati kehidupan ini,
pernahkah terbersit rasa syukur atas karunia-Nya?
dimana kita bisa melihat,mendengar,merasakan,melangkah,memegang dan berbicara...
apa yang terjadi jika satu saja diambil?

Senandungku Pt.2

Pergilah..!! Jangan pernah kau tengok aku ke belakang..
Biarkanlah langkah kaki membawamu pergi.
Jangan..!! jangan kau hiraukan aku,
biarkan saja aku..biarkan hatiku berdarah..
Biarkan membekas...dan terluka.

*Dalam Kurung*

Jangan kau tanyakan "Mengapa"?..karena itu tak bisa (ku)jawab.
Dan jangan kau bilang "Siapa"?..karena itu tak bisa (men)jawab.
Tapi katakan "Bagaimana"?..Pasti itu tak bisa (ter)jawab juga..
Biarlah semua (tawakan kebodohanku)....

Senandungku Pt.1

Kokohkan pijakanmu...karena dunia ini semakin rapuh.
Langkahkan kakimu dengan lurus...karena jalan kehidupan ini berkelok.
Pandanglah lebih luas ke depan...karena tujuanmu ada di sana.